Jumat, 07 Juli 2017

jaringan untuk 50 host dan 100 host

cisco packet trancer, jaringan untuk 50 host dan 100 host

1. langkah pertama buat seperti gambar yang ada dibawa ini



2. setting modul perangkat router




3. pasang kabel untuk menujukan switch dan router




UNTUK ROUTER 1
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Lantai1
Lantai1(config)#interface fa0/0
Lantai1(config-if)#ip address 172.16.0.1 255.255.255.0
Lantai1(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Lantai1(config-if)#interface s0/0
Lantai1(config-if)#ip address 202.10.10.4 255.255.255.0
Lantai1(config-if)#clock rate 64000
Lantai1(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0, changed state to down
Lantai1(config-if)#exit
Lantai1(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 s0/0
Lantai1(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Lantai1#copy run start
Destination filename [startup-config]? <tekan ENTER>
Building configuration…
[OK]
Lantai1#




UNTUK ROUTER 2
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Lantai2
Lantai2(config)#interface fa0/0
Lantai2(config-if)#ip address 182.16.0.1 255.255.255.0
Lantai2(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Lantai2(config-if)#interface s0/0
Lantai2(config-if)#ip address 202.10.10.5 255.255.255.0
Lantai2(config-if)#no shut
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0, changed state to up
Lantai2(config-if)#interface s0/1
Lantai2(config-if)#ip address 202.10.11.6 255.255.255.0
Lantai2(config-if)#clock rate 64000
Lantai2(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/1, changed state to up
Lantai2(config-if)#exit
Lantai2(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.255.0 202.10.10.4
Lantai2(config)#ip route 192.16.0.0 255.255.255.0 202.10.11.7
Lantai2(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Lantai2#copy run start
Destination filename [startup-config]? <tekan ENTER>
Building configuration…
[OK]
Lantai2#


 UNTUK ROUTER 3


Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname Lantai3
Lantai3(config)#interface fa0/0
Lantai3(config-if)#ip address 192.16.0.1 255.255.255.0
Lantai3(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Lantai3(config-if)#interface s0/0
Lantai3(config-if)#ip address 202.10.11.7 255.255.255.0
Lantai3(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0, changed state to down
Lantai3(config-if)#exit
Lantai3(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 s0/0
Lantai3(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Lantai3#copy run start
Destination filename [startup-config]? <tekan ENTER>
Building configuration…
[OK]

Lantai3#

SELANJUTNYA SETTING DHCP UNTUK ROUTER LANTAI 1
Lantai1>enable
Lantai1#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Lantai1(config)#ip dhcp pool lantai1
Lantai1(dhcp-config)#network 172.16.0.0 255.255.255.0
Lantai1(dhcp-config)#default-router 172.16.0.1
Lantai1(dhcp-config)#exit
Lantai1(config)#ip dhcp excluded-address 172.16.0.1 172.16.0.10
Lantai1(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Lantai1#



SETTING DHCP UNTUK LANTAI 2
Lantai2>enable
Lantai2#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Lantai2(config)#ip dhcp pool lantai2
Lantai2(dhcp-config)#network 182.16.0.0 255.255.255.0
Lantai2(dhcp-config)#default-router 182.16.0.1
Lantai2(dhcp-config)#exit
Lantai2(config)#ip dhcp excluded-address 182.16.0.1 182.16.0.10
Lantai2(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Lantai2#

SETTING DHCP UNTUK LANTAI 3
Lantai3>enable
Lantai3#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Lantai3(config)#ip dhcp pool lantai1
Lantai3(dhcp-config)#network 192.16.0.0 255.255.255.0
Lantai3(dhcp-config)#default-router 192.16.0.1
Lantai3(dhcp-config)#exit
Lantai3(config)#ip dhcp excluded-address 192.16.0.1 192.16.0.10
Lantai3(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Lantai3#
 



TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT







Jumat, 09 Juni 2017

CARA MEMBUAT KALKULATOR SEDERHANA MENGGUNAKAN NETBEANS

langkap 1 :

 
interface operasi anda cukup mengtahui method tanpa isi methodnya 

langkah 2 :
membuat class kalkulator, setelah anda membuat class kalkulator simpan file dengan nama kalkulator.java
class kalkulator merupakan hasil implementasi dari interface operasi.



langkah 3 :
membuat class utama dengan menyimpan file dengan nama utama.java
  
setelah membuat langkah 1 - 3 anda bisa langsung untuk melihat hasilnya atau anda bisa mencobanya. 
ini hasil dari langkah " yang kita buat tadi.

TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT 




BY MUSLIKAH
 

 



pengertian OSI LAYER






PENGERTIAN, FUNGSI DAN PROTOCOL YANG ADA PADA OSI LAYER 1.

Pengertian OSI LAYER OSI atau Model Open Systems Interconnection diciptakan oleh InternationalOrganization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logikaterstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui  jaringan.Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “ upper layer ” dan “lower layer ”. “Upper layer” fokus pada  applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari
 komunikasi data melalui jaringan aktual.Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan alirankomunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer  dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer   harus dapat berkomunikasi dengan layer  di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard 2.  Bagian bagian pada osi layer Pemodelan OSI berupa lapisan-lapisan atau yang disebut juga dengan Layer .OSI sendiri memiliki 7 layer 
 yaitu  :
application layer, presentaton layer, session layer, transport layer, network layer, data link layer dan physical layer 
Tujuan dari pembagian layer  ini adalah untuk mempermudah dalam mempelajari konsep  jaringan dan memudahkan vendor bebas untuk mengembangkan suatu bagian tertentu dari teknologi jaringan komputer. Tujuh layer OSI layer tersebut adalah sebagai berikut


LAPISAN
NAMA LAPISAN
KETERANGAN
7
APPLITION  LAYER
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS


6
PRESENTATION LAYER
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui  jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (
redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan  juga Network shell (semacam  Virtual Network  computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol   (RDP)).


5
SESSION LAYER
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.


4
TRANSPORT LAYER
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.


3
NETWORK LAYER
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header  untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan  router  dan switch layer-3


2
DATA_LINK LAYER
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai
 frame
. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan,
 flow control 
, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC  addres )), dan menentukan bagaimana perangkat – perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater , dan switch layer 2 beroprasi. Spesifikasi IEEE 802,membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan logical link control ( LLC ) dan lapisan media accees control (MAC).

1
PHYSICAL  LAYER
Berfungsi untuk mendefinisika media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token ring ) , topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana network interface card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.


Secara fungsional 7 layer OSI dibagi menjadi dua bagian yaitu upper layers dan lower layers

a.       Upper layers , segala sesuatu yang berkaitan dengan userinterface, data formatting, dan communication session, lebih tepatnya banyak berkaitan dengan aplikasi (software). Yang termasuk dalam Upper Layers yaitu Application Layer,Presentation Layer, dan Session Layer b.

b.      Lower layer, segala sesuatu yang berkaitan dengan network atau jaringan, data flow atau bagaimana data mengalir, bagian dari lower layer yaitu Physical layer, data link layer, network layer dan transport layer.

3. Protocol yang ada bekerja pada OSI Layer a.

 
APLICATION LAYER
HTTP (Hyper Text Transfer Protocol )
Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui www. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server.

FTP (File Transfer Protokol) Protokol internet yang berjalam dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuat  jaringan internet.

NFS (Network File system) Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk menngakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaiman penyimpanan lokal yang diaksesnya.

DNS (Domain Name System) Protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.

 (Post Office Protocol) Protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya mail tersebut akan di dowbload kedalam jaringan local.

MIME (Multipurpose Internet Mail Exension) Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.

SMB (Server Messange Block) Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows.

NNTP (Network News Transfer Protocol) Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.

DHCP (Dynamic Configuration Protocol) Layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.


Top of Form
Bottom of Form
Top of Form
Bottom of Form
pb…………..bbbbb





c.       PRESENTATION LAYER
TELNET

 
Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan secara lain teks.

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail penerima

SNMP (Simple Network Management Protocol) Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan. c.

d.      SESSION LAYER

NETBIOS Berfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan user mengirim pesan tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi.

NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface) Berfungsi sama dengat NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi dengan menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak.

ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol) Berfungsi protokol ini memantau aliran datadiantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.

PAP (Printer Access Protocol) Berfungsi printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.


SPDU (Session Protokol Data unit) Berfungsi mendukung hubungan antara dua session service user. d.

e.       TRANSPORT LAYER

TCP (Trasmission Control Protocol) Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.

UDP (User Datagram Protocol)

 
Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya. e.

f.       NETWORK LAYER

IP (Internetworking Protocol) Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.

ARP (Address Resulotion Protocol) Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.

RARP (Reverse Address Resulotion Protocol) Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.

ICMP (Internet Control Message Protocol) Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.

IGMP (Internet Group Message Protocol) Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima. f.

g.      DATA LINK LAYER

PPP (Point to Point Protocol) Protokol yang digunakan untuk point to point pada suatu jaringan.

SLIP (Serial Line Internet Protocol) Protokol yang digunakan untuk menyambung serial. g.

PHYSICAL LAYER Tidak mempunyai protokol yan spesifik di layer ini, karena pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data.


Diambil dari http://www.academia.edu/8419845/PENGERTIAN_FUNGSI_DAN_PROTOCOL_PADA_OSILAYER

 

jaringan untuk 50 host dan 100 host

cisco packet trancer, jaringan untuk 50 host dan 100 host 1. langkah pertama buat seperti gambar yang ada dibawa ini   2. setting ...